Ketua Dewan Kabupaten Taitung, Hsiu-Hua Wu, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kurangnya pemahaman pejabat kabupaten tentang kredit karbon dan penyerapan karbon, serta mendesak pembentukan "Peraturan Emisi Nol-Bersih." Ia menyoroti pentingnya target Nol-Bersih 2050, dengan menekankan relevansinya bagi Taitung sebagai pusat pengembangan rendah karbon.
Bupati Taitung, Ching-Ling Yao, menanggapi bahwa pada tahun 2040, kabupaten ini menargetkan untuk menghasilkan listrik secara lokal terutama melalui energi panas bumi, pembangkit listrik tenaga air skala kecil, dan sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga.
Direktur Biro Perlindungan Lingkungan, Chien-Cheng Kuo, melaporkan adanya pengurangan 4,8% dalam emisi gas rumah kaca antara tahun 2020 dan 2022. Dengan penyerapan karbon oleh hutan yang melebihi emisi, Taitung telah mencapai jejak karbon negatif bersih, tetapi tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya, termasuk inisiatif berkelanjutan seperti pariwisata rendah karbon dan acara bersertifikasi.
Ketua Wu merekomendasikan untuk menyusun "Peraturan Emisi Nol-Bersih," meningkatkan pengetahuan pegawai negeri tentang kebijakan nol-bersih, dan menerapkan langkah-langkah penghematan energi di pemerintahan, seperti mengganti kendaraan lama dan mengadopsi praktik bangunan hijau.