TSMC akan mempercepat pengurangan karbon dalam rantai pasokannya dengan memasukkan kinerja pengurangan karbon sebagai kriteria pemilihan pemasok mulai 2025. Pemasok utama diwajibkan menandatangani perjanjian pengurangan gas rumah kaca dan berkomitmen untuk mencapai target pengurangan emisi yang telah disepakati pada tahun 2030. Selain itu, pemasok harus menyelesaikan verifikasi jejak karbon produk oleh pihak ketiga sebelum akhir 2026. Pemasok yang tidak memenuhi persyaratan dapat menghadapi pengurangan peluang bisnis. Wakil Presiden Manajemen Material TSMC, Ms. Vanessa Lee, menekankan bahwa pencapaian pengurangan karbon dan perencanaan yang proaktif merupakan faktor penting dalam memilih mitra, dengan tujuan membangun rantai pasokan berkelanjutan yang mendukung target net-zero dan manfaat bersama.
Untuk mengatasi tingkat manajemen karbon yang berbeda di antara pemasok, TSMC telah mengembangkan “Paduan Aksi Pengurangan Karbon Rantai Pasokan” berdasarkan pengalaman pengurangan karbonnya sendiri. Paduan ini mencakup empat pilar: pelacakan kinerja dan transparansi, penyediaan sumber daya dan dukungan yang disesuaikan, peningkatan motivasi dan perluasan dampak, serta inovasi yang hemat biaya. Pada tahun 2024, TSMC meluncurkan program subsidi dengan total dana sebesar NT$84 juta untuk mendorong pemasok berinvestasi dalam teknologi penghematan energi dan pengurangan karbon. Pemasok terkenal seperti SUMCO dan Siltronic telah meyatakan dukungannya, sementara LCY Chemical Corporation bekerja sama dengan TSMC dalam mendaur ulang bahan kimia elektronik tingkat tinggi, memajukan sirkulasi sumber daya, dan mengurangi jejak karbon untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.