top of page

33 Proyek PLTSa Indonesia Diminati Vendor Teknologi Internasional

  • Gambar penulis: STIC CEGIR
    STIC CEGIR
  • 1 jam yang lalu
  • 1 menit membaca
ree

Pemerintah Indonesia tengah mengembangkan 33 proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa), yang menarik minat dari sejumlah vendor teknologi ternama asal Jepang, Eropa, dan Tiongkok. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa proses identifikasi mitra teknologi telah dilakukan untuk memastikan efisiensi pelaksanaan proyek. PT Danantara Investment Mangement akan membiayai proyek ini melalui dana Patriot Bond, sesuai arahan Presiden Prabowo. Proyek awal difokuskan di tujuh kota, termasuk Bali, Yogyakarta, dan Medan, dengan tender resmi dimulai pada 6 November 2025. Sebanyak 24 perusahaan global, seperti Mitsubishi Heavy Industries, Veolia, dan China Everbright, terlah lolos seleksi tahap pertama (Daftar Penyedia Terseleksi/DPT).

Setiap perusahaan DPT diwajibkan membentuk konsorsium dengan mitra lokal—baik swasta, BUMN, maupun BUMD—untuk mendorong transfer teknologi dan memperkuat kapasitas nasional dalam pengelolaan limbah. Proses tender akan dilakukan serentak di tujuh kota, sementara pembukaan batch DPT berikutnya direncanakan guna memperluas partisipasi investor dan penyedia teknologi. Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam transisi energi bersih di Indonesia, sekaligus menunjukkan besarnya potensi sektor waste-to-energyĀ dalam menarik investasi dan kolaborasi teknologi internasional.


Sumber:

Ā 
Ā 

CONTACT INFORMATION

+62-823-5917-5216

ADDRESS

National Taiwan of Science and Technology Office

No. 43號, Section 4, Keelung Rd, Da’an District, Taipei City, Taiwan 106

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Office

Teknik Kimia, Keputih, Sukolilo, Surabaya City, East Java, 60111, Indonesia

Widya Mandala Surabaya Catholic University Office

Kalisari Selatan No 1, Kalisari, Pakuwon City, Mulyorejo, Surabaya City, East Java, 60112, Indonesia

Copyright © 2023 TI-STIC

bottom of page