Anggaran KLH/BPLH Naik untuk Pengelolaan Sampah dan Instrumen Karbon
- STIC CEGIR

- 11 Okt
- 1 menit membaca

Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendali Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mendapat kenaikan anggaran 29% dari Rp 1,01 triliun menjadi Rp 1,39 triliun pada 2026. Fokus utama penggunaan anggaran adalah pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta penguatan instrumen pembiayaan karbon. Dari total tersebut, Rp 70,1 miliar dialokasikan khusus untuk memperluas fasilitas pengolahan sampah, termasuk TPS3R, bank sampah, dan teknologi waste to energy, sekaligus penyediaan sarana pendukung seperti komposter, mesin pengayak, kontainer, motor sampah, dan mesin press.
Selain itu, Rp 20,2 miliar akan dipakai untuk program edukasi masyarakat terkait pengurangan sampah dan pengembangan ekonomi sirkular. KLH/BPLH juga menargetkan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Rp 445 miliar menjadi Rp 1,2 triliun. DPR menekankan perlunya penguatan regulasi, khususnya untuk pengelolaan sampah dan penanganan perubahan iklim. Menteri Hanif Faisol Nurofiq memastikan dokumen kajian untuk RUU terkait dua isu tersebut akan disiapkan sebelum akhir tahun, sebagai bagian dari strategi memperkuat kebijakan lingkungan ke depan.
Sumber:




