BRIN Kembangkan Kemasan Pangan Biodegradable untuk Kurangi Sampah Plastik
- STIC CEGIR
- 9 Mei
- 1 menit membaca

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP), tengah mengembangkan kemasan pangan biodegradable sebagai solusi untuk mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan dan berpotensi membahayakan kesehatan. Peneliti Muslih Anwar menjelaskan bahwa limbah mikroplastik dari kemasan plastik konvensional dapat masuk ke dalam rantai makanan dan menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, tim risetnya meneliti kemasan bioplastik yang berasal dari sumber biomassa, seperti pati aren dan selulosa, yang lebih mudah terurai secara alami.
Selain kemasan biodegradable, BRIN juga mengembangkan kemasan aktif dan pintar (smart packaging) yang memiliki fungsi lebih dari sekedar pembungkus. Kemasan aktif memiliki sifat antimikroba yang dapat memperpanjang umur simpan produk pangan. Sementara itu, kemasan pintar yang sedang dikembangkan dilengkapi dengan sensor pH yang dapat mendeteksi perubahan tingkat keasaman akibat pertumbuhan mikroba. Sensor ini akan berubah warna saat makanan mulai rusak, sehingga konsumen dapat menilai kualitas produk secara langsung tanpa hanya mengandalkan tanggal kadaluwarsa.
Sumber: