top of page

BRIN Ubah Limbah Padat Nikel Jadi Bahan Penguat Beton

  • Gambar penulis: STIC CEGIR
    STIC CEGIR
  • 11 Okt
  • 1 menit membaca
ree

Pemanfaatan limbah padat nikel, seperti karbon sulfur dan dirty sulfur, terbukti mampu meningkatkan kuat tekan beton. Perekayasa Ahli Muda Pusat Riset Komposit Biomaterial BRIN, Vian Marantha Haryanto, menjelaskan bahwa hasil uji di PT Vale Indonesia menunjukkan kedua jenis limbah ini bukan termasuk B3. Penelitian membuktikan bahwa karbon sulfur sebagai substitusi agregat atau filler dalam beton dapat meningkatkan kekuatan, khususnya setelah masa peram 28 hari. Inovasi ini membuka peluang penerapan pada batako, paving block, kolom jalan, hingga fondasi.

Selain memberi nilai tambah pada limbah industry, pemanfaatan ini juga mendukung kolaborasi UMKM dengan pmerintah daerah. Hal ini penting mengingat nikel merupakan mineral strategis bagi industri kendaraan listrik, dengan proyeksi permintaan global meningkat signifikan hingga 6.265,74 metrik ton pada 2025. Pemanfaatan limbah nikel dalam beton bukan hanya solusi ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan transisi energi hijau.


Sumber:

Ā 
Ā 

CONTACT INFORMATION

+62-823-5917-5216

ADDRESS

National Taiwan of Science and Technology Office

No. 43號, Section 4, Keelung Rd, Da’an District, Taipei City, Taiwan 106

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Office

Teknik Kimia, Keputih, Sukolilo, Surabaya City, East Java, 60111, Indonesia

Widya Mandala Surabaya Catholic University Office

Kalisari Selatan No 1, Kalisari, Pakuwon City, Mulyorejo, Surabaya City, East Java, 60112, Indonesia

Copyright © 2023 TI-STIC

bottom of page