Draf Peta Jalan Ekonomi Sirkular Diumumkan: Target Pisahkan Pertumbuhan Ekonomi dan Konsumsi Sumber Daya pada 2050
- STIC CEGIR

- 2 hari yang lalu
- 1 menit membaca

Pada 22 Oktober 2025, Kementerian Lingkungan Hidup Taiwan secara resmi mengumumkan draf Peta Jalan Ekonomi Sirkular Taiwan 2050, dengan versi final yang diperkirakan akan diterbitkan paling cepat pada akhir 2026. Peta jalan ini menetapkan tiga sasaran utama dibandingkan dengan tahun 2020: menggandakan produktivitas sumber daya, menurunkan konsumsi material per kapita sebesar 30% menjadi sekitar 6-7 ton per orang per tahun, dan meningkatkan tingkat pemanfaatan siklus (circularity rate) sebanyak 2,5 kali lipat. Kementrian memperkirakan bahwa ekonomi sirkular dapat menumbang sepertiga dari PDB hijau Taiwan dan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja. Ini juga merupakan kali pertama tujuan sirkulasi sumber daya dimasukkan sebagai pelengkap dalam peta jalan net-zero emisi Taiwan, menandai langkah menuju kebijakan keberlanjutan yang lebih terpadu.
Untuk mendukung transisi sistemik, draf tersebut mengidentifikasi enam sektor prioritas: tekstil, biomassa, plastik dan kemasan, konstruksi, elektronik berteknologi tinggi, serta infrastruktur energi dan material penting. Peta jalan ini juga mencakup tujuh aspek tata kelola, termasuk regulasi dan sistem, desain ramah lingkungan dan pengurangan, konsumsi berkelanjutan dan pengadaan sirkular, efisiensi penggunaan sumber daya, instrumen ekenomi dan keuangan, inovasi teknologi dan aplikasinya, serta pendidikan dan pengembangan talenta. Direktur Jenderal Administrasi Sirkulasi Sumber Daya, Lai Ying-Ying, menekankan bahwa melaui desain sirkular, inovasi, dan pengurangan dari hulu, Taiwan bertujuan untuk memisahkan pertumbuhan ekonomi dari konsumsi sumber daya yang berlebihan. Saat ini, peta jalan masih dalam tahap konsultasi publik dan akan difinalisasi setelah revisi serta pembaruan regulasi, terutama terkait undang-undang pengelolaan limbah dan sumber daya.
Referensi:




