
Menanggapi dampak perubahan iklim yang semakin meningkat, Taiwan Bank memanfaatkan pengaruh finansialnya untuk mempercepat langkah menuju emisi net-zero, secara aktif berkontribusi dalam mitigasi pemanasan global. Setelah dewan direksi menyetujui “Kebijakan Kredit Berkelanjutan” pada tahun 2023, yang berkomitmen untuk menghentikan pembiayaan baru untuk “perusahaan tambang batu bara saja” dan “pembiayaan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara,” Taiwan Bank kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan pada tahun 2025.
Sebagai bank nasional dan pilar keuangan Taiwan, Taiwan Bank telah mendukung perjalanan kewirausahaan dan pertumbuhan perusahaan. Berdasarkan kebijakan yang telah direvisi, mulai tahun 2035, bank tidak akan lagi memberikan pembiayaan baru kepada perusahaan yang pendapatannya lebih dari 50% berasal dari pertambangan batu bara, pembangkit listrik tenaga batu bara, atau ekstraksi, transportasi, penjualan, serta infrastruktur terkait minyak dan gas non-konvensional (seperti minyak serpih dan pasir minyak), kecuali jika perusahaan tersebut mengajukan target pengurangan karbon atau rencana transisi yang konkret, atau jika pendanaan tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Untuk pinjaman yang sudah ada, Bank Taiwan akan secara aktif berinteraksi dengan perusahaan guna memantau tindakan serta kemajuan pengurangan karbon mereka, serta mendorong diskusi dan negosiasi untuk mendukung perusahaan dalam mencapai transformasi berkelanjutan.