top of page

Pasar dan Pusat Perdagangan sebagai Sumber Sampah Terbesar di Indonesia

  • Gambar penulis: STIC CEGIR
    STIC CEGIR
  • 2 Apr
  • 1 menit membaca

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah mengidentifikasi pasar dan sektor perniagaan sebagai sumber utama timbulan sampah di Indonesia. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, total sampah yang dihasilkan di 03 kabupaten/kota di Indonesia mencapai 32,8 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, 16,6% (5,5 juta ton) berasal dari pasar, sementara 11% (3,6 juta ton) berasal dari sektor perniagaan. Industri hotel dan restoran juga berkontribusi besar terhadap timbulan sampah makanan dan plastik, terutama karena keberadaannya yang banyak ditemukan di pusat-pusat perdagangan.

Agus Rusli, Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular KLH, menekankan bahwa sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeka) harus menjadi prioritas pemerintah daerah dalam menagani masalah sampah. Hanifah Dwi Nirwana, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup, juga meminta pemimpin daerah untuk segera menerapkan regulasi yang mewajibkan pelaku usaha Horeka mengelola sampah mereka. Kebijakan ini sangat penting terutama di daerah wisata, karena pertumbuhan industri Horeka akan meningkatkan timbulan sampah jika tidak dikelola dengan baik.

Ā 

Sumber:

Ā 
Ā 

CONTACT INFORMATION

+62-823-5917-5216

ADDRESS

National Taiwan of Science and Technology Office

No. 43號, Section 4, Keelung Rd, Da’an District, Taipei City, Taiwan 106

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Office

Teknik Kimia, Keputih, Sukolilo, Surabaya City, East Java, 60111, Indonesia

Widya Mandala Surabaya Catholic University Office

Kalisari Selatan No 1, Kalisari, Pakuwon City, Mulyorejo, Surabaya City, East Java, 60112, Indonesia

Copyright © 2023 TI-STIC

bottom of page