Pemanfaatan Teknologi Radiasi untuk Daur Ulang Limbah Plastik
- STIC CEGIR

- 2 Apr
- 1 menit membaca
Diperbarui: 9 Mei

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dalam proyek NUTEC Plastics, yang bertujuan untuk mendaur ulang limbah plastik menggunakan teknologi radiasi. Melalui metode ini, plastik dapat dimodfikasi dan digunakan kembali sebagai material industri bernilai tinggi, mendukung ekonomi sirkular. Proyek ini melibatkan 16 negara, dengan Indonesia sebagai salah satu negara percontohan yang telah mencapai Tingkat Kesiapan Teknologi (TRL) 4, menandakan kesiapan untuk uji coba dalam skala industri. Kolaborasi ini menunjukkan peran strategis Indonesia dalam mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi polusi plastik global.
BRIN terus memperkuat infrastruktur penelitian untuk teknologi radiasi, termasuk pengembangan fasilitas sinar elektron (e-beam) guna mendukung pengolahan limbah plastik. Dengan dukungan IAEA, fasilitas e-beam 2,5 MeV akan dibangun di kompleks nuklir Serpong tahun ini. Selain itu, Indonesia juga bekerja sama dengan mitra industri seperti PT Viro untuk mengembangkan komposit kayu-plastik menggunakan teknologi radiasi. Proyek ini juga mendapat dukungan pendanaan dari Jepang dan Amerika Serikat, yang berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia serta pengadaan peralatan. Ke depannya, proyek ini akan memasuki fase ketiga pada 2026-2027 dengan target mencapai TRL 6, yang berarti kesiapan untuk penerapan dalam skala industri penuh.
Sumber:




