Pemerintah Perkuat Ekonomi Sirkular dalam Industri Manufaktur
- STIC CEGIR
- 9 Mei
- 1 menit membaca

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menggelar Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 pada 20–22 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Acara ini bertujuan mempercepat transformasi industri manufaktur nasional menuju praktik ramah lingkungan, dengan tema “Mendorong Dekarbonisasi Industri melalui Ekosistem Industri Hijau”, mendukung target net zero emissions Indonesia pada 2060 dan sektor industri pada 2050.
Salah satu inisiatif utama dalam AIGIS 2025 adalah peluncuran Green Industry Service Company (GISCO), sebuah instrumen pembiayaan untuk mempermudah adopsi teknologi rendah karbon dan efisiensi energi di sektor manufaktur. GISCO ditujukan untuk membantu industri yang terkendala investasi dalam menerapkan teknologi hijau.
AIGIS 2025 juga akan membahas tantangan dalam penerapan circular economy, khususnya minimnya pasokan bahan baku daur ulang dalam negeri yang membuat industri masih bergantung pada impor, terutama di sektor otomotif, tekstil, plastik, dan elektronik.
Dengan GISCO dan penguatan ekonomi sirkular, diharapkan biaya produksi industri manufaktur dapat ditekan, ketergantungan pada impor dikurangi, daya saing produk lokal meningkat, serta mendukung target dekarbonisasi melalui efisiensi energi dan teknologi ramah lingkungan.
Kemenperin mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri, akademisi, dan masyarakat umum, untuk ikut serta dalam AIGIS 2025, termasuk membuka peluang kerja sama dengan industri global guna mendorong transfer teknologi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Sumber: