Profesor ITS Berhasil Campurkan Biomassa dan Plastik Menjadi Biofuel
- STIC CEGIR
- 2 Apr
- 1 menit membaca

Profesor dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS, Dr. Hendro Juwono MSi, meneliti degradasi plastik dengan biomassa untuk menghasilkan biofuel sebagai solusi bagi permasalahan lingkungan dan energi. Hasil uji menunjukkan bahwa bahan bakar yang dihasilkan memiliki angka Research Octane Number (RON) 98–102, lebih tinggi dibandingkan bahan bakar konvensional yang beredar saat ini.
Namun, proses pirolisis plastik membutuhkan suhu 400°C, yang memerlukan konsumsi energi tinggi. Untuk mengatasi hal ini dan menghemat biaya, Hendro mencampurkan biomassa seperti minyak nyamplung, Waste Cooking Oil (WCO), dan Crude Palm Oil (CPO) dengan limbah plastik. Hasilnya, suhu yang dibutuhkan turun menjadi 300°C, membuat proses lebih efisien dan ekonomis.
Penelitian ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 7 dan 12, dengan harapan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah plastik serta memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
Sumber: