Sampah Gelas Plastik Air Minum Dalam Kemasan Melonjak, Sulit Didaur Ulang
- STIC CEGIR
- 2 Apr
- 1 menit membaca

Laporan Net Zero Waste Management Consortium (NZWMC) mengungkap bahwa sampah plastik terbesar di enam kota di Indonesia bukan galon PET, melainkan kemasan saset (152.783 sampah) dan gelas plastik air minum dalam kemasan (135.383 sampah). Gelas plastik AMDK sulit didaur ulang karena ukurannya kecil, sering tercampur cairan, dan harus dibersihkan terlebih dahulu, sehingga memiliki nilai ekonomi rendah.
Founder NZWMC, Ahmad Safrudin, menjelaskan bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih bergantung pada pemulung, yang cenderung mengabaikan plastik bernilai rendah.
CEO Kita Bumi, Hadiyan Fariz Azhar, menilai regulasi extended producer responsibility (EPR) belum optimal. Produsen harus bertanggung jawab atas limbah kemasan dan beralih ke bahan yang lebih mudah didaur ulang.
Sumber: