top of page

Sampah Gelas Plastik Air Minum Dalam Kemasan Melonjak, Sulit Didaur Ulang

  • Gambar penulis: STIC CEGIR
    STIC CEGIR
  • 2 Apr
  • 1 menit membaca

Laporan Net Zero Waste Management Consortium (NZWMC) mengungkap bahwa sampah plastik terbesar di enam kota di Indonesia bukan galon PET, melainkan kemasan saset (152.783 sampah) dan gelas plastik air minum dalam kemasan (135.383 sampah). Gelas plastik AMDK sulit didaur ulang karena ukurannya kecil, sering tercampur cairan, dan harus dibersihkan terlebih dahulu, sehingga memiliki nilai ekonomi rendah.  

Founder NZWMC, Ahmad Safrudin, menjelaskan bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih bergantung pada pemulung, yang cenderung mengabaikan plastik bernilai rendah.

CEO Kita Bumi, Hadiyan Fariz Azhar, menilai regulasi extended producer responsibility (EPR) belum optimal. Produsen harus bertanggung jawab atas limbah kemasan dan beralih ke bahan yang lebih mudah didaur ulang.


Sumber:

 
 

CONTACT INFORMATION

+62-823-5917-5216

ADDRESS

National Taiwan of Science and Technology Office

No. 43號, Section 4, Keelung Rd, Da’an District, Taipei City, Taiwan 106

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Office

Teknik Kimia, Keputih, Sukolilo, Surabaya City, East Java, 60111, Indonesia

Widya Mandala Surabaya Catholic University Office

Kalisari Selatan No 1, Kalisari, Pakuwon City, Mulyorejo, Surabaya City, East Java, 60112, Indonesia

Copyright © 2023 TI-STIC

bottom of page