Wisatawan Didorong Membawa Produk Pribadi untuk Perjalanan yang Lebih Ramah Lingkungan
- STIC CEGIR
- 1 Apr
- 1 menit membaca

Langkah baru untuk mengurangi penggunaan produk sekali pakai dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan mulai berlaku pada 1 Januari 2025 di seluruh industri perhotelan. Kebijakan ini merupakan langkah besar dalam pengurangan plastik dan menjadi alasan kuat untuk mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan. Pada 23 Januari 2025, Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) mengundang pelaku usaha hotel, konsumen, dan berbagai pihak dalam masyarakat untuk bersama-sama menciptakan standar baru bagi pariwisata hijau.
Sebelum kebijakan ini diterapkan, survei menunjukkan bahwa 74,0% responden mendukung pembatasan produk sekali pakai, dan jumlah responden yang bersedia membawa produk pribadi sendiri meningkat dari 59,6% pada survei sebelumnya menjadi hampir 90%. Beberapa hotel menerapkan kebijakan ini dengan cara kreatif dan ramah lingkungan, seperti memberikan pengingat melalui layanan pemesanan online agar tamu membawa perlengkapan mandi mereka sendiri. Sementara itu, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat public turut memberikan dukungan positif di media sosial terhadap langkah pengurangan plastik ini.
Kebijakan ini mengharuskan masyarakat untuk mengubah kebiasaan mereka dengan membawa perlengkapan pribadi saat menginap di hotel. Namun, hotel tetap harus mempertimbangkan kebutuhan tamu. Oleh karena itu, bagi tamu yang lupa membawa perlengkapan sendiri, hotel menyediakan produk mandi dalam botol berukuran 180 ml atau lebih besar.
Sumber: https://www.moenv.gov.tw/en/