The CSC Steel telah menerapkan rencana “Dua Poros, Tiga Transformasi” yang berfokus pada pengurangan karbon, energi hijau, dan daur ulang sumber daya untuk mencapai hasil pengurangan karbon yang signifikan. Menurut uji coba Mekanisme Penyesuaian Perbatasan Karbon (CBAM) Uni Eropa, nilai emisi karbon default per ton slab baja adalah 2,21 ton, sedangkan emisi the CSC hanya 1,86 ton, 15% lebih rendah dari nilai default, yang menjadi dasar bagi perusahaan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Rencana “Dua Poros, Tiga Transformasi” mencakup dua strategi utama pengembangan: “Manufaktur Baja Bernilai Tinggi” dan “Pengembangan Industri Energi Hijau,” serta tiga inisiatif transformasi utama: “Transisi Rendah Karbon,” “Transformasi Digital,” dan “Transformasi Rantai Pasokan.” Upaya pengurangan karbon perusahaan ini membuat China Steel meraih “Penghargaan Daya Saing Industri Nol Bersih” dari Yayasan Abad 21 untuk sektor baja.
Selama satu dekade terakhir, the CSC telah mengembangkan strategi 5G (Green) yang mencakup manufaktur hijau, produksi produk ramah lingkungan, bermitra dengan aliansi hijau untuk mendorong ekonomi sirkular, memperluas bisnis hijau, dan mempromosikan gaya hidup hijau. Dari 2011 hingga 2020, perusahaan menyelesaikan 1.182 proyek pengurangan karbon, yang berhasil mengurangi total 1,45 juta ton CO2, setara dengan 6,5% dari total emisi karbon tahunannya.
Antara 2021 dan 2023, the CSC menyelesaikan 682 proyek pengurangan karbon tambahan, termasuk pemulihan panas limbah, peningkatan efisiensi energi, pembaruan peralatan, dan integrasi teknologi AI. Proyek-proyek ini mengurangi emisi karbon tahunan sebesar 1,27 juta ton, yang setara dengan pengurangan 1,93% per tahun, hampir tiga kali lipat dari tingkat pengurangan rata-rata sebelumnya.