Mendorong Inisiatif Rendah Karbon: Peluncuran Subsidi untuk Pengurangan Karbon Menggunakan Teknologi Cerdas di Sektor Jasa
- STIC CEGIR
- 21 Jan 2024
- 1 menit membaca
Diperbarui: 22 Jan 2024
Demi membantu usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai target rendah karbon, Kementerian Perekonomian menyatakan akan terus menyediakan bantuan subsidi untuk pengurangan karbon lewat teknologi cerdas di sektor jasa bisnis. Proyek ini dimulai tahun lalu, dan hingga saat ini telah memberikan subsidi untuk 163 proyek dengan jumlah keseluruhan sekitar NT$170 juta, terutama untuk sektor grosir, eceran, dan makanan.
Administrasi Perdagangan, MOEA menegaskan bahwa proyek subsidi tahun ini telah dimulai, dan pelaku bisnis jasa kecil dan menengah dapat mengajukan aplikasi melalui platform proyek pengurangan karbon berbasis teknologi cerdas. Periode penerimaan aplikasi berlangsung hingga 30 November 2024, atau sampai dana habis. Perusahaan dapat menerapkan pengurangan karbon berbasis teknologi cerdas melalui berbagai cara, seperti penerapan sistem pemesanan dengan teknologi cerdas dalam sektor makanan untuk menghemat waktu, menganalisis data persediaan, memprediksi penggunaan bahan makanan, untuk mengurangi emisi karbon.
Selain itu, Administrasi Perdagangan, MOEA juga menyarankan perusahaan grosir dan eceran untuk mengadopsi aplikasi manajemen persediaan guna mengoptimalkan frekuensi pengiriman, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan mencapai manfaat pengurangan karbon. Subsidi terbagi menjadi dua kategori, yaitu āAplikasi Layanan Tunggalā dan āAplikasi Layanan Terpaduā, dengan batas subsidi masing-masing sebesar NT300 ribu dan NT1,5 juta.
Source: å¼µč„ē¤ (2024). āäæäøå°ä¼ę„ä½ē¢³å ęåę„ęŗę §ęøē¢³č£å©éč·ā, CNA äøå¤®éčØē¤¾, 10 January. Available at: https://www.cna.com.tw/news/afe/202401100341.aspx