Indonesia sedang membuat kemajuan signifikan dalam sektor kendaraan listrik (EV), didorong oleh kebutuhan global untuk mengurangi emisi karbon. Sumber daya alam yang melimpah dan potensi pasar yang besar menjadikan Indonesia sebagai konsumen sekaligus pemain kunci dalam pasar EV global. Upaya pemerintah, termasuk Peraturan Presiden No.55 Tahun 2019, telah meningkatkan adopsi kendaraan listrik, dengan penjualan meningkat 177,32% dari Januari hingga Agustus 2024. Insentif seperti pemotongan pajak dan pembebasan bea impor telah membuat kendaraan listrik lebih terjangkau, sehingga meningkatkan minat konsumen. Selain itu, Indonesia berambisi menjadi produsen EV terkemuka di Asia Tenggara dengan memanfaatkan cadangan nikel untuk produksi baterai. Namun, tantangan masih ada, seperti infrastruktur pengisian daya yang terbatas dan kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang manfaat lingkungan dari kendaraan listrik. Pemerintah terus mendukung pengembangan EV melalui kebijakan dan investasi dalam produksi lokal, dengan tujuan memposisikan Indonesia sebagai pesaing global dalam masa depan transportasi yang ramah lingkungan.
Source: Firman Hidranto (2024). ‘Indonesia's Electric Vehicle Revolution’, Indonesia.go.id, 30 September Available at: