top of page

BRIN dan PT. Lontar PPPI Bekerja Sama dalam Pemanfaatan Limbah Industri Ramah Lingkungan


Lahan gambut memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian dan kehutanan industri. Namun, penggunaannya harus dikelola secara berkelanjutan untuk melindungi ekosistem.

PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (PPPI) menghasilkan limbah industri dalam jumlah besar, termasuk 9.800 ton fly ash, 6.152 ton dregs dan grits, serta 867 ton lime mud setiap bulannya. Fly ash, yang dikategorikan sebagai limbah non-B3, dapat dimanfaatkan sebagai kondisoner tanah dan pupuk melalui pendekatan Reduce, Reuse, Recycle (3R).

Perusahaan tersebut mengembangkan PTA-55, sebuah formula yang menggabungkan fly ash, lime mud, dregs, dan sludge brine untuk meningkatkan kualitas lahan gambut dan mengurangi dampak lingkungan.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT. Lontar Papyrus menandatangani perjanjian untuk meneliti efek PTA-55 terhadap kandungan logam berat pada Acacia crassicarpa, air tanah, dan emisi gas rumah kaca di tanah gambut. Perjanjian tersebut diresmikan pada 19 November 2024.

BRIN menekankan pentingnya pemanfaatan limbah industri secara berkelanjutan dan pengurangan polusi lingkungan. Selain itu, PT. Lontar Papyrus menyoroti bahwa kolaborasi ini akan membantu mengatasi tantangan limbah sekaligus memastikan operasional perusahaan sesuai dengan peraturan lingkungan. Peneliti mengonfirmasi bahwa PTA-55 dapat meningkatkan kualitas tanah gambut dan mendukung pertumbuhan tanaman.


10 tampilan
bottom of page