
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menegaskan kembali komitmen BRIN dalam memfasilitasi kolaborasi antara perguruan tinggi swasta (PTS), industri, dan komunitas penelitian. Dalam acara Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta 20 (PPTJ20), Handoko memperkenalkan berbagai program penelitian dan pendidikan, seperti Degree by Research dan skema pascadoktoral, yang memungkinkan akademisi dan industri memanfaatkan infrastruktur penelitian serta pendanaan dari BRIN. Selain itu, BRIN menawarkan sembilan skema hibah penelitian yang terbuka bagi perguruan tinggi dan sektor industri, dengan tujuan memperkuat sinergi antara penelitian, pendidikan, dan industri di Indonesia.
PPTJ20 menjadi platform penting bagi perguruan tinggi swasta dan industri untuk berkolaborasi serta menghadirkan solusi inovatif dalam pendidikan yang lebih tinggi. Acara ini dihadiri oleh 105 perguruan tinggi dan 21 perusahaan mitra yang menawarkan berbagai program serta peluang karier bagi mahasiswa. Ketua panitia acara, Dini Falah, menekankan bahwa PPTJ20 bertujuan untuk memodernisasi tata kelola perguruan tinggi guna meningkatkan kualitas dan daya saing. Selain itu, Ali, perwakilan dari Dinas Pendidikan Jakarta, mendorong semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia siap bertransformasi, menghasilkan lulusan yang unggul tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam kepemimpinan dan kewirausahaan.