Construction Indonesia 2025 Usung Building Materials & Technology, Dukung Penguatan Transformasi Konstruksi Berkelanjutan Tanah Air
- STIC CEGIR
- 25 Jul
- 1 menit membaca
Construction Indonesia 2025 akan kembali digelar pada 10–13 September 2025 di Jakarta International Expo, Kemayoran, menandai edisi ke-25 sebagai pameran konstruksi terbesar dan terlama di Indonesia. Mengusung fokus baru pada building materials dan technology, acara ini memperluas cakupan dari infrastruktur ke sektor gedung, komersial, dan perumahan yang cerdas dan berkelanjutan. Diselenggarakan bersamaan dengan Concrete Show SEA, ajang ini akan menghadirkan lebih dari 449 perusahaan dari 30 negara, serta beragam kategori pameran mulai dari bahan bangunan, teknologi digital (BIM, AR/VR, drone), alat berat, hingga solusi smart building dan material ramah lingkungan. Tahun ini, konsep pameran lebih tersegmentasi dengan outdoor showcase untuk alat berat dan pameran tematik.
Beberapa peserta unggulan termasuk Bunka Pancakarya, BMB Steel, PT Garuda Excavindo Nusantara, dan Austrian Embassy yang memamerkan desain arsitektur berkelanjutan. Selain itu, berbagai asosiasi strategis seperti GPCI, BOMA Indonesia, ICAN, ARCHILANTIS, dan AP3I turut berperan dalam memperkuat transformasi industri konstruksi nasional melalui edukasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor. Construction Indonesia 2025 hadir bukan hanya sebagai pameran, tetapi juga sebagai ruang kolaboratif untuk menjawab tantangan industri dan mendorong pembangunan masa depan yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan.
Referensi: