Implementasi rPET Dimulai, Taiwan Menuju Pengurangan Plastik dan Ekonomi Sirkular
- STIC CEGIR

- 4 Sep
- 1 menit membaca

Taiwan memproduksi lebih dari 5 miliar botol PET setiap tahun. Meskipun tingkat daur ulang mencapai 95%, sebagian besar bahan daur ulang mengalami penurunan kualitas (downcycling), sehingga gagal mewujudkan sirkulasi sumber daya yang sejati. Homemakers United Foundation meluncurkan minuman teh pertama di Taiwan yang menggunakan 30% rPET tingkat makanan, mendorong sistem sirkulasi tertutup “bottle-to-bottle”. Organisasi ini mendesak Kementerian Lingkungan Hidup untuk segera menetapkan standar kandungan rPET dan jadwal penerapannya untuk wadah makanan, guna mencegah “daur ulang semu” menjadi hal yang umum. Produk ini juga mengadopsi elemen desain berkelanjutan seperti botol ringan dan label mudah sobek, mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dari isi hingga kemasan.
Untuk mendorong kebijakan dan sistem pendukung rPET, Homemakers United Foundation menggelar forum bersama perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, serta sektor swasta guna membahas tantangan dan peluang dalam pengembangan rPET. Para pakar menekankan bahwa meskipun teknologi Taiwan sudah matang, regulasi masih tertinggal. Mereka merekomendasikan pengembangan enam sistem utama, termasuk panduan desain ramah lingkungan, klasifikasi daur ulang, dan platform informasi publik. Pemerintah meyatakan bahwa upaya sirkulasi sumber daya akan mengintegrasikan legislasi, transformasi industri, dan partisipasi konsumen, serta menyampaikan bahwa “Undang-Undang Promosi Sirkular Sumber Daya” akan segera diumumkan untuk membangun struktur tata kelola ekonomi sirkular yang komprehensif.
Referensi: https://e-info.org.tw/node/241334




