MOENV Umumkan Draf Revisi Dua Undang-Undang Limbah Utama, Hadirkan Aturan Desain Hijau dan Limbah Industri
- STIC CEGIR
- 1 hari yang lalu
- 1 menit membaca

Setelah tiga tahun dan 37 kali pertemuan konsultasi, Kementerian Lingkungan Taiwan (MOENV) secara resmi mengumumkan draf revisi atas Undang-Undang Pengelolaan Limbah dan Undang-Undang Promosi Sirkulasi Sumber Daya (sebelumnya bernama Undang-Undang Daur Ulang dan Pemanfaatan Kembali Sumber Daya). Revisi ini berfokus pada peningkatan tanggung jawab produsen, termasuk kewajiban untuk mematuhi pedoman desain ramah lingkungan (green design), menyediakan layanan perbaikan dan garansi tambahan, serta menerapkan mekanisme pengelolaan sirkular dan berkelanjutan untuk produk dan proyek konstruksi tertentu. Selain itu, hukuman penjara maksimal bagi pelanggaran Undang-Undang Pengelolaan Limbah akan dinaikkan dari lima menjadi tujuh tahun, dan denda maksimum untuk pembuangan sampah ilegal akan ditingkatkan hingga NT$100.000āmenunjukkan komitmen pemerintah dalam menindak tegas pelanggaran lingkungan.
Lebih lanjut, limbah industri yang sebelumnya tidak termasuk dalam sistem biaya daur ulang kini akan dikategorikan sebagai ālimbah yang wajib didaur ulang,ā sehingga pelaku usaha wajib membayar biaya pengumpulan, pembersihan, dan pengolahan limbah. Untuk mengatasi masalah limbah baru dari peralatan energi terbarukan yang sudah tidak digunakan, seperti panel surya dan baling-baling turbin angin, produk-produk ini juga akan diatur dalam regulasi, dan produsen diwajibkan bertanggung jawab atas pengumpulan serta pengolahan akhirnya. MOENV menegaskan tidak akan mengenakan ābiaya promosi sirkular sumber dayaā tambahan demi menghindari beban ganda bagi dunia usaha, namun akan menerapkan regulasi yang lebih jelas guna memperkuat prinsip tanggung jawab produsen dan meningkatkan tata kelola sirkulasi sumber daya.
Ā
Referensi: