top of page

Seminar TI-STIC 2023: Teknologi Hijau dan Pemulihan Sumber Daya

Diperbarui: 29 Jan



Pada 12 Desember 2023, Taiwan Tech mengadakan seminar "Taiwan-Indonesia Green Technology and Resource Recovery" untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan tentang teknologi hijau dan daur ulang sumber daya. Seminar ini terdiri dari empat sesi.


Pada sesi I, Dekan, Dr. Ching-Hwa Lee dari Dayeh University mempresentasikan peraturan, sistem daur ulang, dan teknik pengolahan Taiwan untuk daur ulang kendaraan yang sudah tidak terpakai. Dia menekankan pentingnya sistem "empat dalam satu," memberikan penjelasan rinci tentang seluruh proses daur ulang, termasuk operasi pabrik pembongkaran mobil dan fasilitas penghancuran.

Dean, Dr. Ching-Hwa Lee dari Dayeh University


Selanjutnya, Dr. Ervin Nurhayati Suparlan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan wawasan tentang pengelolaan limbah plastik dan kebijakan di Indonesia. Dia menyoroti upaya pemerintah setempat dan dunia akademis dalam pengelolaan limbah, terutama aspek praktis proyek kampus ekologi di ITS.

Dr. Ervin Nurhayati Suparlan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)


Profesor Ya-Fen Wang dari Chung Yuan Christian University memperkenalkan pengembangan dan kebijakan daur ulang sumber daya di Taiwan, membagikan prestasi Taiwan dalam daur ulang dan penggunaan kembali limbah umum dan industri. Dia menekankan empat kebijakan kunci, termasuk rencana daur ulang sumber daya "four-in-one" dan pengurangan sumber.

Professor Ya-Fen Wang dari Chung Yuan Christian University


Pada sesi terakhir, Dr. Suryadi Ismadji dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) membahas komitmen Indonesia terhadap industri hijau dan merujuk pada janji-janji Indonesia tentang pembangunan berkelanjutan dan emisi nol bersih di KTT G20 pada 2022 dan KTT ASEAN pada 2023. Dia menekankan dukungan dan tantangan teknologi yang diperlukan untuk mencapai tujuan industri hijau.

Dr. Suryadi Ismadji dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)


Seminar ini menarik 65 peserta dari Taiwan, Indonesia, dan negara lainnya. Setelah acara, Ms. Scorpi Filia Setri dari PT. Mash Moshem Indonesia terlibat dalam diskusi dengan Profesor Tsung-Kuan Lin dari Hwa Hsia University of Technology, mengeksplorasi potensi kerjasama di laboratorium analisis kontrol kualitas kosmetik dan kerjasama industri-akademis di masa depan. Seminar ini memperlihatkan komitmen terhadap praktik berkelanjutan dan kerjasama antara Taiwan dan Indonesia dalam bidang teknologi hijau dan daur ulang sumber daya.

Ms. Scorpi Filia Setri dari PT. Mash Moshem Indonesia

6 tampilan
bottom of page