top of page

News


Kolaborasi Nasional dalam Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) untuk Dukung Transisi Energi Hijau
Pemerintah Indonesia terus mempercepat implementasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai solusi terpadu untuk mengatasi krisis sampah nasional sekaligus memperluas pemanfaatan energi terbarukan. Proyek ini melibatkan kerja sama lintas kementerian dan lembaga, antara lain Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta PT Danantara Investment Management sebagai mitra investasi u
5 Nov
Â
Â


Indonesia Kembangkan Proyek Waste-to-Energy untuk Mendorong Ekonomi Sirkular dan Transisi Nol Emisi
Pemerintah Indonesia terus memperkuat upaya pengelolaan sampah terpadu dengan pendekatan Waste to Energy (WtE) berbasis insinerator, sebagai solusi untuk mengatasi krisis sampah perkotaan sekaligus menghasilkan energi listrik terbarukan. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa teknologi ini telah terbukti efektif di berbagai negara seperti Singapura dan kini mulai diterapkan di Indonesia, antara lain di Surabaya. Melalui sistem ini
5 Nov
Â
Â


Indonesia Mempercepat Transisi Energi Hijau di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)
Pemerintah Indonesia melaui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempercepat pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai solusi ganda dalam pengelolaan sampah perkotaan dan penyediaan energi terbarukan. Dari 12 daerah prioritas yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018, baru dua kota yang berhasil mengoperasikan PLTSa secara optimal, yaitu Surakarta dan Surabaya. PLTSa Surakarta dikelola oleh PT Solo Citra Metro Plasma
5 Nov
Â
Â


BRIN Kembangkan Inovasi Panel Surya Organik, Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan sel surya organik (organic solar cell/OSC) sebagai teknologi energi terbarukan generasi baru yang diklaim lebih ramah lingkungan, fleksibel, dan berbiaya produksi rendah. Menurut peneliti Pusat Riset Elektronika BRIN, Yuliar Firdaus, riset terbaru menunjukkan bahwa efisiensi OSC secara teoritis dapat menembus lebih dari 22% apabila rekombinasi permukaan dapat ditekan dan mobilitas muatan ditingkatkan. OSC menggunaka
5 Nov
Â
Â


BRIN Kenalkan Hasil Riset Pengelolaan Sampah ke Pemkot Surabaya
BRIN memperkenalkan hasil riset terkait pengelolaan sampah, pengembangan padi biosalin, serta pemanfaatan mangrove kepada Pemerintah Kota...
11 Okt
Â
Â


Menteri LH Soroti Praktik Tidak Berkelanjutan Industri Air Minum
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa hampir semua perusahaan air minum di Indonesia masih mengandalkan...
11 Okt
Â
Â


Pemerintah Segera Terbitkan Perpres soal PLTSa
Pemerintah melalui Kemenko Pangan menyampaikan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) telah...
11 Okt
Â
Â


Coca-Cola Foundation Luncurkan Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah Organik
Coca-Cola Foundation Indonesia bersama BenihBaik.com meluncurkan program pengelolaan sampah organik berbasis maggot di Desa Tremas,...
11 Okt
Â
Â


Anggaran KLH/BPLH Naik untuk Pengelolaan Sampah dan Instrumen Karbon
Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendali Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mendapat kenaikan anggaran 29% dari Rp 1,01 triliun...
11 Okt
Â
Â


Danantara Siapkan 33 Proyek Strategis, Termasuk Waste to Energy (WtE)
Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) merencanakan 33 proyek strategis yang akan segera dijalankan, dengan...
11 Okt
Â
Â
bottom of page

